Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) VI yang diadakan oleh PGRI tingkat Provinsi Sulsel tahun ini berpusat di Kabupaten Soppeng. Kegiatan dimulai pada tanggal 24 sampai tanggal 28 Juli tahun 2023. Kegiatan unggulan PGRI ini, juga menghadirkan salah satu cabang olahraga yang baru yakni cabang olahraga petanque. Cabang olahraga ini baru pertama kali diperlombakan sehingga menarik perhatian banyak orang.

Pada cabor ini, tim dari Kabupaten Maros berhasil meraih medali emas pertama pada kelas double women. Rahmi dan Ince Nurlinda berhasil mengalahkan semua tim dan tidak pernah terkalahkan. Pada babak penyisihan, mereka mengalahkan tim dari Kota Pare-pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Bantaeng dengan skor maksimal. Pada pertandingan babak 8 besar melawan tim dari Kabupaten Sinjai, Tim Kabupaten Maros berhasil menang dengan skor 13-5. Begitupun pada pertandingan semi final melawan tim Kabupaten Sidrap dengan skor 13-5. Hingga pada partai final melawan tim dari Kabupaten Luwu Timur berhasil menang dengan skor 13-10.

Tim dari Kabupaten Maros sejak awal memang menargetkan medali emas. Mereka dengan semangat juang terus berlatih dan berupaya mengoptimalkan hasil pada setiap pertandingannya. Hasil kerja keras ini kemudian berbuah manis berupa medali emas untuk Kontingen Kabupaten Maros sekaligus menjadi medali emas pertama dalam rangkaian kegiatan ini.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus sebagai Ketua PGRI Kabupaten Maros, merasa sangat bangga atas pencapaian ini. Beliau menyampaikan bahwa “target emas cabor ini dapat diraih dengan penuh tantangan karena lawan yang dihadapi juga berat, akan tetapi saya percaya pada cabor ini kita bisa sukses”.

“Setiap cabang olahraga dan seni yang diikuti pada PORSENI ini kita dukung dan berharap memberikan hasil yang terbaik. Untuk cabang olaghraga petanque yang telah mendapatkan medali emas ini semoga menjadi inspirasi dan motivasi kepada atlet-atlet kita yang ada di Kabupaten Maros”, tutup Andi Patiroi.

Andi Takdir selaku manajer tim petanque yang ditemui di lapangan perlombaan mengungkapkan rasa bahagianya yang cukup mendalam karena tim petanque berhasil mencatatkan sejarah sebagai tim yang meraih emas pertama dalam cabor ini dan untuk kontingen Kabupaten Maros.

Sejalan dengan itu, Satriah sebagai pelatih tim putri juga meluapkan kebahagiannya, “Selama kurang lebih 3 bulan kami latihan, alhamdulillah kami bisa meraih poin penuh disetiap pertandingan”.

Leave a Comment