Alternatif pembuatan media pembelajaran interaktif
Gawai atau gadget yang merupakan benda mewah di masa lalu telah menjadi sesuatu yang biasa di masa kini. Persaingan para produsen gawai membuat konsumen dapat memperoleh gawai yang diinginkan dengan harga terjangkau. Salah satu gawai yang cukup terjangkau oleh hampir seluruh lapisan masyarakat adalah smartphone atau telepon pintar. Smartphone atau telepon pintar dengan berbagai merek dan tipe membuat penggunanya dapat memperoleh informasi tanpa sekat tempat dan waktu. Komunikasi dengan siapapun di belahan dunia ini juga dapat dilakukan dengan bantuan berbagai platform media sosial.
Hal tersebut ternyata dapat bermanfaat dan berpotensi untuk digunakan dalam proses belajar mandiri peserta didik. Semakin banyaknya siswa yang memiliki dan menggunakan perangkat telepon seluler maka semakin besar pula peluang penggunaan perangkat teknologi dalam dunia pendidikan. Media pembelajaran interaktif merupakan salah satu alternatif pengembangan media pembelajaran. Kehadiran media pembelajaran ditujukan sebagai pelengkap pembelajaran serta memberikan kesempatan pada siswa untuk mempelajari materi yang kurang dikuasai di manapun dan kapanpun (Wirawan, 2011). Media pembelajaran merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Melalui media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam mengajar dan peserta didik akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar (Hamid, 2013).

Salah satu software atau perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran adalah Articulate Storyline. Amiroh menyatakan dalam Rosario (2021) bahwa Articulate storyline adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat multimedia dengan konten berupa gabungan teks, gambar, grafik, suara, animasi dan video. Hasil Articulate storyline berupa media berbasis web atau berupa application file yang bisa dijalankan pada berbagai perangkat seperti laptop, tablet, smartphone maupun handphone. Media berbasis html5/web atau application file tersebut dapat diakses secara online (daring) maupun offline (luring). Penggunaan aplikasi articulate storyline juga mudah. Tampilan dari aplikasi ini seperti gabungan antara microsoft powerpoint dan powtoon. Banyak tools yang sudah akrab dan mampu dipahami dengan mudah. Pembuatan multimedia melalui aplikasi ini tidak memerlukan bahasa pemrograman yang rumit sehingga memungkinkan seseorang yang tidak mahir dalam pemrograman mampu membuat multimedia yang berkualitas. Articulate storyline juga memiliki fitur aktivitas interaktif sehingga dapat digunakan dalam membuat konten belajar mandiri. Sehingga peserta didik dapat belajar di manapun dan kapanpun.