Pengurus Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi merilis pernyataan sikapnya terkait KLB PGRI yang inkonstitusional. Pernyataan sikap tersebut ditandatangani langsung oleh Andi Patiroi, S.Pd., M.Si selaku ketua bersama Samsu Alam, S.Pd., M.M. selaku sekretaris. Dalam pernyataan tersebut pengurus Kabupaten PGRI Maros mengutuk dengan keras segala cara yang inkonstitusional dan ilegal yang tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan ART PGRI yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan memecah belah soliditas dan persatuan kesatuan serta kebersamaan yang telah dibangun di bawah naungan Pengurus Besar PB PGRI yang sah hasil Kongres XXII PGRI Tahun 2019 di Jakarta. PGRI Kabupaten Maros tetap mendukung semua keputusan yang telah ditetapkan pada Rakopimnas PGRI yang diselenggarakan pada tanggal 2 s.d. 4 November 2023 di Hotel Millennium Jakarta, terutama pemecatan dan pembekuan kepengurusan atas oknum yang telah merusak tatanan organisasi PGRI. PGRI Kabupaten Maros juga menolak kepengurusan PB PGRI di bawah pimpinan saudara Teguh Sumarno hasil Kongres Luar Biasa (KLB) karena bertentangan dengan AD dan ART PGRI. Selain itu, PGRI Kabupaten Maros tetap mendukung dan mengikuti serta melaksanakan kebijakan dan program PB PGRI di bawah pimpinan yang sah dan konstitusional Ibu Prof.Dr.Unifah Rosyidi, M.Pd., masa bakti XXII tahun 2019-2024 sampai pada Kongres XXIII yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024. Senada dengan hal tersebut, Ketua Smart Learning and Character Center (SLCC) PGRI Kabupaten Maros, Ince Jamaluddin, S.Pd., M.Pd. juga menolak dengan sangat tegas PB PGRI hasil KLB yang inkonstitusional karena dapat memecah belah organisasi guru terbesar ini. Selain itu, Ketua Perempuan PGRI Kabupaten Maros, Hajerah Kadir, S.Pd., M.Pd., juga sangat kecewa atas kejadian tersebut dengan mengatasnamakan PGRI padahal yang terlibat didalamnya hanya segelintir orang. Ketua Umum PB PGRI, Ibu Prof.Dr.Unifah Rosyidi, M.Pd. berharap semua jajaran PGRI tetap tenang dan tetap menjaga kesopanan. “Usaha-usaha dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab gagal total dan mari rayakan dengan rasa syukur yang mendalam, tetap jaga soliditas dan solidaritas, dan pada akhirnya yang benar adalah benar”, Ucap Ketua Umum PB PGRI dalam pesan suara yang beredar.

Leave a Comment